MILAN - Malam nanti, samir Handanovic bakal berjumpa langsung namun berseberangan bidang lapangan dengan salah satu idolanya, Gianluigi Buffon, kala Inter Milan menjamu Juventus. Buat Handanovic, Buffon merupakan salah satu teladan paling tepat jika ingin jadi portiere hebat di bawah mistar.
"Anda lahir dengan kualitas tertentu, lalu Anda akan merasa punya kemampuan yang mumpuni untuk berkembang dan lebih matang," papar Handanovic, sebagaimana dikutip Football-Italia, Sabtu (30/3/2013).
"Dia (Buffon) adalah contoh baik tentang bagaimana Anda bisa jadi pemain hebat dan bagaimana Anda melihat detail-detail tertentu yang akan membolehkan Anda bertahan di level permainan tertinggi," lanjut kiper internasional Slovenia itu.
Dewasa ini, Handanovic sendiri sering dibicarakan perbandingannya dengan Buffon, berkat kecemerlangannya, tak hanya saat mengatur dan melakukan penyelamatan. Tetapi juga saat menghentikan sejumlah sepakan titik putih dengan luar biasa.
Namun kiper berusia 28 tahun itu tak ingin tenggelam dengan berbagai pujian yang menghampirinya. Pasalnya, kualitas seorang pengawal mistar tak hanya berpegang pada bagaimana seorang kiper menyelamatkan tendangan penalti.
"Penilaian kiper lebih dari itu (penyelamatan penalti). penalti bukan hal terpenting untuk menilai kualitas seorang kiper. Jika seorang kiper melakukan penyelamatan penalti lebih banyak dari yang lain, itu bukan berarti dia yang terbaik. Jelas statistik seperti itu penting, tapi itu bukan satu-satunya metode untuk mengevaluasi seorang kiper,' tuntas Handanovic.
(raw)
Sumber : Disini
